Sabtu, 23 November 2013

Beberapa Paragraf



            Assalamu’alaikum. Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk menulis,  walau pun ini bukan tulisan saya. Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk membaca novel yang bernafaskan islami yang berjudul “Negeri 5 Menara”.
     Walaupun ini novel lama, tapi baru sekarang saya membacanya. Saya meminjamnya dari perpustakaan seklolah. Isinya, Subhanallah. Luar biasa. Ini penggalan dari novel tersebut.

Man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Jangan risaukan penderitaan hari ini, jalani saja dan lihatlah apa yang akan terjadi di depan. Karena yang kita tuju bukan sekarang, tapi ada yang lebih besar dan prinsipil, yaitu menjadi manusia yang telah menemukan misinya dalam hidup.
          Misi yang dimaksud adalah ketika kalian melakukan sesutatu hal positif dengan kualitas sangat tinggi dan di saat yang sama menikmati prosesnya. Bila kalian merasakan sangat baik melakukan suatu hal dengan usaha yang minimum, mungkin itu misi hidup yang diberikan Tuhan. Carilah misi kalian masing-masing. Mungkin misi kalian adalah belajar Al Qur’an, mungkin menjadi orator, mungkin membaca puisi, mungkin menulis, mungkin apa saja. Temukan dan semoga kalian menjadi orang yang berbahagia.
          Akhi, tahukah kalian apa yang membuat orang sukses berbeda dengan orang biasa? Menurut buku yang sedang say abaca, ada dua hal yang paling penting dalam mempersiapkan diri untuk sukses, yaitu going the extra miles. Tidak menyerah dengan rata-rata. Kalau orang belajar 1 jam, dia akan belajar 5 jam. Kalau orang berlari 2 kilo, dia akan berlari 3 kilo. Kalau orang menyerah di detik ke 10, dia tidak akan menyerah sampai detik 20. Selalu berusaha meningkatkan diri dari orang biasa. Karena itu mari kita biasakan going the extra miles, lebihkan usaha, waktu, upaya, tekad dan sebagainya dari orang lain. Maka kalian akan sukses.
          Resep lainnya adalah tidak pernah mengizinkan diri kalian dipengaruhi oleh unsur di luar diri kalian. Oleh siapa pun, apa pun, dan bagaimana pun. Artinya jangan mau sedih, marah, kecewa dan takut karena ada factor luar. Kalianlah yang berkuasa terhadap diri kalian sendiri, jangan serahkan kekuasaan kepada orang lain. Orang boleh menodong senapan, tapi kalian punya pilihan, untuk takut atau tetap tegar. Kalian punya pilihan di lapisan diri kalian yang paling dalam, dan itu tidak ada hubungannya dengan pengaruh luar.
          Jangan biarkan hukuman menghancurkan mental terdalam kalian. Jangan biarkan diri kalian kesal dan marah, hanya merugi dan menghabiskan energy. Hadapi dengan lapang dada, dan belajar darinya. Bahkan kalian bias tertawa, karena ini hanya gangguan sementara.
          Jadi pilihlah suasana hati kalian, dalam suasana paling kacau sekalipun. Karena kalianlah master dan penguasa hati kalian. Dan hati yang selalu bias dikuasai pemiliknya, adalah hati orang sukses.”

            Itulah penggalan ceramah atau bias disebut motivasi dari Ustad Salman di buku Negeri 5 Menara karangan Anwar Fuadi. Sungguh membakar hati para Alif dan kawan-kawan, tentu saja para pembacanya juga.
     Paragraf-paragraf itu bagai tongkat yang menegakkan ingatan saya kembali. Saat saya membacanya, tekad kembali menguat. You have a beautiful strength, girl! Saat sebuah kemarau menepi di sini, akan aku tabur benih-benih air agar mereka tumbuh saat kemarau. Saat dingin menyelimuti, akan aku percikan energy panas yang menghangatkan.
     Jangan pernah takut bermimpi, karena mimpi akan membantumu untuk berkembang. Jangan pernah takut bermimpi, karena mimpi akan membantumu bangun ketika kamu terjatuh. Jangan pernah takut bermimpi, karena mimpi akan merangkulmu ketika kamu merasa takut. Jangan pernah takut bermimpi, karena mimpi selalu menjagamu dalam bertindak. Jangan pernah takut bermimpi, karena mimpi akan memberimu sayap untuk terbang, dan ketika sayapmu patah, ia akan memberimu tumpangan untuk turun ke permukaan, lalu ia memberimu sayap yang baru yang lebih kuat dari yang sebelumnya, hingga akhirnya kamu akan merasakan betapa besar kekuatan mimpi itu.
Percayalah akan mimpimu!

Sabtu, 16 November 2013

In A Rush - Blackstreet



          Hallo…. Satu minggu yang lalu, tepatnya 5 hari yang lalu. Saya dan teman-teman di kelas mendengarkan lagu yang harus kami catat liriknya. Kali ini terjadi di Lab. Bahasa.
            Setelah mendengar lagunya, ya ampuuun. Lagunya unyu banget. Saya baru pertama kali mendengarnya, mungkin teman yang lain ada yang sudah mendengarnya karena ini lagu lama. Pengalaman penyanyi dalam lagu ini banyak juga dialami oleh orang, apalagi remaja, baik lelaki maupun wanita.
Lagu ini menceritakan seorang laki-laki yang menyukai seorang wanita, namun dia tidak bias megungkapkannya.
Lagu ini dinyanyikan oleh Blackstreet.



It came over me in a rush
When I realize that I love you so much
And sometimes I cry but I can’t tell you why
Why I feel, what I feel inside

How I try to express
What’s been troubling in my mind
But still I can’t find the words
But I know that somethings got a hold of me

It came over me in a rush
When I realize that I love you so much
And sometimes I cry but I can’t tell you why
Why I feel, what I feel inside

Baby someday
I’ll find a way to say

Just what you mean to me
But if that day never comes along
And you don’t hear this song
I guess you'll never know

It came over me in a rush
When I realize that I love you so much
And sometimes I cry but I can’t tell you why
Why I feel, what I feel inside

And when I say inside I mean deep
You fill my soul
And that’s something I cant explain
Its over me

Cause it came over me in a rush
When I realize that I love you so much
And sometimes I cry but I can’t tell you why
Why I feel, what I feel inside

It came over me in a rush
When I realize that I love you so much
And sometimes I cry but I can’t tell you why
Why I feel, what I feel inside

It came over me in a rush
When I realize that I love you so much
And sometimes I cry but I can’t tell you why
Why I feel, what I feel inside


Senin, 04 November 2013

Beberapa Istilah yang Digunakan dalam MIkrobiologi

1.      Sterilisasi
Sterilisasi adalah proses menghancurkan semua bentuk kehidupan. Suatu benda yang steril, dipandang dari sudut mikrobiologi, artinya bebas dari mikroorganisme hidup. Suatu benda atau substansi hanya dapat steril atau tidak steril; tidak akan pernah mungkin setengah steril atau hamper steril.
2.     Disinfektan
Disinfektan adalah suatu bahan yang biasanya zat kimia, yang mematikan sel vegetative tetapi belum tentu mematikan bentuk-bentuk spora mikroorganisme penyebab penyakit. Istilah ini umumnya dipakai untuk substansi yang digunakan terhadap benda mati. Disinfeksi ialah proses yang menghancurkan sel-sel vegetative penyebab infeksi namun tidak selalu mematikan sporanya.
3.     Antiseptik
Antiseptik adalah suatu substansi yang melawan infeksi (sepsis) atau mencegah pertumbuhan atau kerja mikroorganisme dengan cara menghancurkan mereka atau menghambat pertumbuhan serta aktivitasnya. Istilah ini biasanya dipakai untuk substansi yang digunakan terhadap tubuh.
4.     Bahan Sanitasi
Bahan sanitasi adalah suatu bahan yang mengurangi populasi mikroba sampai pada batas yang dianggap aman menurut persyaratan kesehatan masayarakat. Biasanya merupakan bahan kimia yang mematikan 99,9% bakteri yang sedang tumbuh. Bahan sanitasi biasanya digunakan terhadap benda mati dan pada umumnya digunakan dalam pemeliaraan sehari-hari peralatan kerja serta pekakas di pabrik-pabrik susu dan pangan, juga untuk gelas, piring dan alat-alat makan di restoran. Proses desinfektan akan menghasilkan sanitasi (kebersihan), namun menurut arti yang tepat, sanitasi ialah keadaan yang bersih, yang tidak selalu mengimplikasikan disinfeksi.
5.     Germisida (Mikrobisida)
Germisida adalah suatu bahan yang mematikan sel-sel vegetatuf tetapi tidak selalu mematikan bentuk-bentuk spora. Di dalam praktiknya, germisida hamper sama dengan desinfektan, tetapi pada umumnya germisida digunakan terhadap semua jenis kuman (mikroorganisme) untuk penerapan yang mana saja.
6.     Bakterisida
Bakterisida adalah suatu bahan yang mematikan bentuk-bentuk vegetative bakteri. Demikianlah pula untuk fungisida, virisida dan sporisida, masing-masing diaritkan sebagai bahan yang mematikan jamur, virus dan spora.
7.     Bakteriostatis
Bakteriostatis adalah suatu keadaan yang menghambat pertumbukan bakteri. Demikian pula untuk fungistatik, menggambarkan kerja suatu bahan yang menghentikan pertumbuhan jamur. Bahan-bahan yang mempunyai persamaan dalam kemampuan menghambat pertumbuhan mikroorganisme secara kolektif dinamakan mikrobistatik.
8.     Bahan Antimicrobial
Sebagai istilah umum, bahan antimicrobial diartikan sebagai bahan yang mengganggu pertumbuhan dan metabolism mikroba. Dalam penggunaan umum, istilah ini menyatakan penghambatan pertumbuhan, dan bila dimaksudkan untuk kelompok-kelompok organism yang khusus, maka seringkali digunakan istilah-istilah seperti antibacterial atau antifungal.



Sumber :

            Pelczar, J. Michael, Jr.; and Chan, E.C.S.. 2012. Elements of Microbiology.
Dasar-dasar Mikrobiologi